Ah, lagi-lagi tentang selera. Tapi tidak ada salahnya menuliskan sedikit tentang sisi egois si pemilik blog yang bersembunyi di balik posting-postingnya yang begitu membosankan. Siapa dia? Hehe..ya yang nulis ini. Mengenai selera terlalu luas untuk ditulis, sebaiknya dibuat lebih spesifik dengan menuliskan salah satunya saja, misalnya tuangkan tentang kesukaan atau ketidaksukaan terhadap suatu benda, keadaan, atau hal lain. Oke, kalau begitu aku memilih untuk tidak suka akan hal yang monoton.
Di KBBI, monoton artinya : selalu sama dengan yang dulu; itu-itu saja, tidak ada ragamnya. Ya benar! Selama ini aku sudah sangat terbiasa dengan kondisi jadwal kerja yang berubah terus alias sistem shift sehingga seperti yang aku tulis ini. Tapi belakangan aku merasa ada sedikit rasa bosan karena selama dua minggu berturut-turut harus rela tidak berubah jadwal, yaitu monoton kebagian jadwal malam terus. Bisa dibayangkan selama dua minggu tidak pernah tidur malam sekalipun! Karena jam kerja dimulai jam 10 malam dan berakhir jam 7 pagi. Seru!
Memang kerja malam itu sebenarnya menyenangkan, karena:
- Jumlah tugas yang harus dikerjakan lebih sedikit, kecuali yang bertugas sebelumnya tidak sempat.
- Kesempatan Online di FB, Twitter, YM dan lain-lain lebih banyak. (kadang sampai pagi..hehe..)
- Kesempatan untuk Blogwalking & Posting sangat banyak.
- Intinya, semua hal yang berkaitan dengan pekerjaan lebih santai daripada siang walaupun dari segi tanggung jawab lebih besar.
- Dan lain-lain.
Tapi, dari sekian banyak hal menyenangkan yang didapat tetap saja kembali ke ‘lubuk hati paling dalam’ yang menegaskan bahwa aku manusia yang cepat bosan. Kalau ditahan-tahan sih sebenarnya masih bisa, tapi – selalu ada tapinya – itu sudah terlalu banyak. Daripada mengobati kebosanan dengan hal-hal yang bertentangan, lebih baik gunakan cara cerdas yaitu berkunjung ke blog sahabat. Dengan begitu aku bisa melupakan banyak hal membosankan yang aku alami. Inilah pelarianku dari hal-hal seperti ini, berbagi senyum dan salam hangat dengan teman-teman.
Dan yang paling penting diingat – untuk diriku sendiri – adalah:
Pekerjaan adalah hal terpenting yang aku jalani saat ini, karena dari hasil pekerjaan inilah aku bisa hidup seperti sekarang, mampu memiliki si kuda besi, mampu online setiap hari, jadi jangan banyak mengeluh!!
😉
Bagaimana dengan para sahabat blogger? Apakah sesuatu yang monoton itu membosankan? Silahkan berbagi di sini.
😉
Blog Bingung 
Monoton itu membosankan? Yaa … gak juga, bagaimana kita mensiasatinya … terkadang memang ‘jenuh, namun bisa diatasi dengan mencari kiat2 baru … 😛
Saya setuju. Kiat yang saya lakukan adalah berkunjung ke blog sahabat.
🙂
Monoton itu kan hanya yang itu-ituuuuuuuu aja. Ya kan?
Ya lama-lama bosen juga lah… 😛
Iya, itu dia. Perlu selingan biar ga bosen..
bener juga………………. kerjaan q terbilang monoton gitu2 az………. namun q selingi dengan kegiatan2 diluar biar ga jenuh hehehehehehehehehehee……………
Hehe…patut dicontoh. Dibagi donk kiat-kiatnya biar ga cepat bosan.
😉
Monoton?
Hm…cari celah funnya aja, menyiasati rasa bosan…
Dan Bli udah menemukan tuh beberapa point di atas….
Semangat ya, Bli!
Semoga hari-hari kita penuh makna 🙂
Terima kasih..pasti tetap semangat walaupun agak sulit mempertahankannya. Berharap bisa mendapat selingan yang tidak monoton juga..hehe..
Kalau yang ditonton menarik sebenarnya tidak membosankan
Hehe…terlalu banyak pilihan.
seringnya memang begitu ya Bli, monoton itu membosankan.
namun, bila kita menjalaninya dgn ikhlas dan cerdas , seperti yg Bli lakukan, kok malah banyak positifnya 🙂
sebagai ibu rumah tangga, bunda juga merasakan kondisi yg sama, dan alhamdulillah, mampu menikmatinya krn dilakoni dgn gembira. 🙂
betapa banyak ibu2 yg ingin berada dirumah, tapi gak bisa , krn msh banyak pekerjaan di kantor, bunda merasa beruntung, bisa mengatur jadwal sesuai kehendak sendiri, jadi bos utk diri sendiri 😀
salam
Alangkah indahnya kalau bisa menjadi bos untuk diri sendiri. Saya salut sama Ibu Rumah tangga, padahal pekerjaannya itu-itu saja, tapi kok bisa sangat menikmati.
🙂
Kegiatan Statis memang bosan, namun gimana upaya kita utuk membuatnya menjadi Dinamis, walaupun jaga tiap malam, kita bikin variasi sehingga malam-malam berikutnya menjadi berbeda
Minggu pertama saya semangat sekali Bli karena masih banyak ide, tapi minggu kedua sudah mulai kehabisan akal dan saya tidak mau hal ini jadi statis lagi..berpikir terus..hehe..
haha klo aq asal bisa ol ma game lancar… monggo monggo ajjah sudah hahahha
Hehe..memang awalnya saya berpikir demikian, tapi sekarang sangat susah melawan ngantuk dan itu yang membuat bosan..hehe..
hehe…aku juga dulu pernah dapet shift malem bli…selama sebulan saja sich…tapi sangat membosankan juga…karena yg dikerjakan itu2 aja. masuk jam 9 pulang jam 6 pagi.
salam
‘Sangat membosankan’..hehe..
Seandainya bisa tukar-tukar kerjaan ya dengan yang tugas siang, kira-kira masih bosan atau malah ‘mual’ dapat kerjaan banyak?..hehe..
basa basi juga membosankan?
biasanya dibalik monoton ada celah2 yang kita bisa bikin have fun
Betul sob, saya sedang berusaha mencarinya. Siapa tau bisa jadi obat ampuh untuk mengatasi bosan itu.
Tiap malam aku tidur jam 11, itu kan monoton juga, tapi koq gak pernah bosen ya..
Iya, itu monoton yang menyenangkan.hehe..
Lewat beberapa menit saja, terlelap dalam tidur..aku juga mau..hihi..
😆
Neh juga agy kena shif malem masuk jam 4 sore pulang jam7 pagi, M.O.N.O.T.O.N. 😦
Semangat ya. Kita senasib harus saling memberi semangat. Akhirnya saya punya teman..hehe..
monoton itu memang membosankan, tapi bosan itu juga manusiawi…solusinya mungkin dengan melakukan hal yang sama dengan CARA yang berbeda…
Wah saya dapat kata-kata dan inspirasi baru. Terima kasih Sob atas semangat & kunjungannya. Salam kenal
🙂
Karena monoton timbul rasa bosan dan banyak keluhan, menurut saya itu hal masih sangat manusiawi sebagai manusia biasa..
Hanya kesabaran dan ketekunan mengerjakan tugas pribadi dengan ucap syukur, seperti contoh ibu rumah tangga itulah, sehingga bisa menikmati rutinitas kegiatan sehari-hari..
SALAM hangat dari Kendari.. 😉
Iya Bli, yang paling pas untuk dijadikan contoh adalah ibu rumah tangga. Mungkin kebosanan itu muncul karena kurang sabarnya saya menghadapi keadaan itu.
Terima kasih BliTu.
setiap orang biasanya merindukan suatu hal yang baru bukan monoton akan tetapi bila bisa menyiasati dengan baik akan terbiasa…
bekerja menjadi tukang kayu misalnya itu kan monoton setiap hari mukul kayu terus akan tetapi bila cara memukulnya diberi sedikit irama pasti tak akan jenuh atau gak jadi kerja malah berjoget…he..he
Hehe..iya juga ya. seperti yang dibilang Mas Sulfikar di atas, melakukan hal yang sama dengan cara berbeda.
salam kenal Mama Iin.
😉
kadang kita harus pintar2 menyingkapi rutinitas agar tidak membosankan …
Mau tidak mau harus selalu seperti itu, lumayan berpikir dan lama-lama akan menjadi beban juga.hehe.. ya tapi demi mempertahankan semangat, apapun itu harus dijalani.
😉
Bener jg mas, saya jg sering ngerasa gitu. Triknya ya melakukan hobi, biar ga monoton hehe.
Salam.
Selingi dengan hobi….bahaya ketahuan..hehe
monoton itu menyenangkan jika dinikmati gan 🙂
Dibagi donk kiat-kiat menikmatinya..saya perlu referensi nih..hehe..
😉
Saya juga lagi merasakan kebosanan, gara-gara tugas kuliah yang banyak…:D
Hehe…kalau masih bergelut dengan tugas atau ujian pasti sangat merasakan hal itu. Tapi kadang semangat dari teman-teman justru jadi obat penawar. Semangat Bli.
🙂
Tapi kadang aktivitas kita ditentukan dengan jadwal yang otomatis monoton itu tadi Bli.. 🙂
yang pasti, cari percikan-percikan sendiri agar terasa beda, terutama saat weekend… 🙂
selamat beraktivitas, seneng2 aja bli, monoton itu milik semua orang,, hehe
Wah…semangatnya tinggi betul. Terima kasih sudah mengingatkan ya..saya baru sadar ternyata tidak saya aja yang mengalaminya.
🙂
banyak buku dan ceritera langsung tentang pengembangan pribadi yang mengatakan “tinggalkan zona nyaman anda, jika anda ingin sukses” …
menurut Denuzz, kita pun harus meninggalkan zona nyaman agar terhindar dari penyakit bosan, jenuh, dan monoton …
hidup ini fleksibel … dan kita pun butuh semua hal yang fleksibel …
Semoga persahabatan kita tidak lekang oleh waktu dan tidak terbatas oleh ruang
Iya saya juga pernah membaca tentang Keluar Dari Zona Nyaman dan sudah mengalaminya 3 kali..hehe…
Memang benar ungkapan ‘manusia tidak pernah puas’, setelah mendapat yg lebih nyaman, ternyata monoton dan ujung-ujungnya bosan. saya setuju, cari sesuatu yang fleksibel.
Semangat!!
Saya suka yang ini
Pekerjaan adalah hal terpenting yang aku jalani saat ini, karena dari hasil pekerjaan inilah aku bisa hidup seperti sekarang, mampu memiliki si kuda besi, mampu online setiap hari, jadi jangan banyak mengeluh!!
Hehe..terima kasih Sob. Itulah satu-satunya hal yang mampu menepis segala keluh kesah yang muncul. Ya istilah lainnya “berusaha lebih sadar”..hehe..
kalau kerja malem,musuhnya cuma satu bli : Ngantuk 😛
Saya banget tuh. hehe..
Pernah ketiduran sekali dan semuanya kacau…parah!
Ngantuknya sulit dikendalikan, makanya bosan.
Kalau senangnya bervariasi jadi ada perubahan tapi asal perubahan yang positif 😆
Salam hangat serta jabat erat selalu dari Tabanan
Hehe..tetap pada hal-hal positif untuk semangat yang positif juga.
🙂
hmhmhm